Pameran Buku Terlengkap dan Terbesar Indonesia Book Fair (IBF) 2010, Diskon hingga 70%

Duhai saudara-saudariku, para pecinta buku, marilah ke mariiiiiiiiiiii….. XD

Pameran Buku Terlengkap dan Terbesar Indonesia Book Fair (IBF) 2010, Diskon Hingga 70%

Details

Pameran Buku Terlengkap dan Terbesar
Indonesia Book Fair (IBF) 2010From : 2 – 10 Oktober 2010
Istora Senayan Bung Karno, Senayan Jakarta
Waktu : 10.00 – 21.00 WIB
Penyelenggara : IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)

Dapatkan produk berharga terjangkau serta diskon hingga 70%
Indonesia Book Fair (IBF) 2010 diikuti para penerbit dari dalam dan luar negeri serta media cetak dan perpustakaan di Indonesia

Read more: http://www.adadiskon.com/promo/september-2010-1931/istora-senayan-jakarta-pameran-buku-terlengkap-dan-terbesar-indonesia-book-fair-ibf-2010-diskon-hingga-70.html#ixzz10GH1NDGC

*Oh iya, Mpit nggak boleh ke sini ya! Thank you for this beautiful info anyway.. XD*

I Luv Books

Sejak review bukuku yang terakhir, aku sudah menyelesaikan 6 novel (4 buku dan 2 e-book) dan belum juga aku review. Aku selalu berjanji, besok deh aku review. Sayangnya janji tinggal janji. Tapi insya Allah akan tetap aku review beberapa diantaranya. ^^

Akhir-akhir ini aku memang sering terlarut dalam membaca. Rasanya seneng banget menemukan kembali rasa asiknya membaca buku. Kadang kalo lagi nemu novel yang ngebosenin ya bete juga. Pasti bacanya jadi buru-buru, asal rampung aja deh. Tapi kalo lagi dapet yang asik, dibaca dengan seksama perkalimat. Diresapi. Hihihih..

Sebenernya sih awal mula jadi rajin lagi karena aku terlalu banyak mengumpulkan novel dan akhirnya cuman numpuk di rak buku. Paksa dikit deh buat baca dan malah jadi keasyikan. 😀

Humm.. Istirahat masih 15 menit lagi. Baca novel ato tidur yah…

Book Review: Yakuza Moon (Memoirs of a Gangster’s Daughter)

Judul: Yakuza Moon (Memoirs of a Gangster’s Daughter)

Pengarang: Shoko Tendo

Penerjemah: –

Penerbit: GagasMedia

Tebal: –

Buku ini merupakan memoar dari seorang perempuan yang dibesarkan dilingkungan Yakuza Jepang. Well, sebenernya buku ini aku baca kilat aja semalem. Kelar dalam waktu kurang dari 3 jam kayaknya. Karena terlalu menyedihkan untuk dibaca. Intinya sih tentang perjuangan Shoko Tendo bangun dalam keterpurukannya.

Banyak yang nilai-nilai positif yang bisa diambil. Bersikap baik dan sayangilah kedua orang tuamu, karena kamu nggak tau kapan dan dengan cara apa kamu akan kehilangan keduanya. Jangan pernah terlibat dengan narkoba. Jangan main gila sama suami orang. Perlakukan suamimu dengan baik. Jangan takut melangkah maju, seburuk apapun situasi kalo kamu pengen maju kamu pasti bisa. Bikin tato itu sakit, apalagi kalo sekujur badan ditato semua. Dan terakhir jangan bunuh diri.

Aku nggak menikmati baca buku ini. Depressing… -_-“

Book Review: Demon Thief

Demon Thief - UK Cover

Judul: Demon Thief (Sang Pencuri)

Pengarang: Darren Shan

Penerjemah: Poppy Damayanti Christanti

Penerbit: PT Garmedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010

Tebal: 344 hlm, 18 cm

Adalah seorang anak kecil kesepian yang bernama Cornelius Fleck atau Kernel Fleck, yang mempunyai kemampuan melihat kotak-kotak cahaya yang mengambang di udara yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ayah, Ibu, Art (adik lelaki kesayangannya yang suka sekali menggigit) dan kotak-kotak cahaya itulah teman Kernel sehari-hari.

Suatu hari Kernel melihat kotak-kotak cahaya tersebut membentuk jendela dan sebuah monster mengerikan keluar dari jendela tersebut. Sialnya sang monster membunuh sebagian besar teman-teman Kernel, guru Kernal dan menculik adiknya. Ingat pada ibunya yang selalu berpesan, “Jagalah adikmu.”, Kernel masuk ke jendela tersebut dan memulai petualangnya untuk mencari Art di dunia di balik jendela, dunia Demonata.

————————————–

Buat yang udah pernah membaca buku karangannya Darren Shan, The Vampire Assistant Series, pasti udah nebak buku ini mengenai apa. Yep. Dunia uka-uka. Berhubung aku suka banget sama The Vampire Assistant Series, jadi ya aku hepi-hepi aja baca buku ini. Ni buku termasuk novel horror. Dan lumayan sadis dan menjijikkan juga pembunuhannya. Dari kepala yang terbelah dua, lautan usus yang terburai dan mulai busuk, paha yang gompal karena digigit semut raksasa, etc. Kalo kamu jiji’an, sangat disarankan untuk tidak membaca novel ini sambil makan.

Sialnya, ternyata ni novel termasuk series. Errrrrr… Aku terjebak dalam novel series lagi… Pantesan terakhirnya ngegantung gt. Dan mengingat The Vampire Assistant yang sampe 12 buku, ada kemungkinan novel ini juga bakal sepanjang itu. Lebih sialnya, aku barusan ngecek di wiki, ternyata buku ini adalah buku kedua dari Demonata Series… -_-”

Ya sudah, nyari dulu deh buku pertamanya… *sigh*

Book Review: Fever Series

Judul: Darkfever; Bloodfever; Faefever; (Dreamfever)

Pengarang: Karen Marie Moning

Penerjemah: –

Penerbit: Dell

Tebal: 384 Halaman; 384 Halaman; 416 Halaman; (400 Halaman)

Kisahnya dimulai ketika Alina, kakak dari Mackayla Lane atau Mac, terbunuh di Irlandia. Kasus tersebut ditutup oleh kepolisian Irlandia karena tidak ditemukan petunjuk lebih lanjut mengenai si pelaku. Dengan semangat membalas dendam, Mac datang ke Irlandia.

Segala sesuatu yang terjadi, tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh Mac. Di sana dia baru mengetahui bahwa dia dan kakanya adalah seorang Sidhe-Seer, punya kekuatan special dan dunia terancam hancur berantakan. Dan siapa yang bisa mencegah semua itu terjadi? Tentu saja Mac.

————————————-

Ok reviewnya singkat aja, karena udah terlanjur nggak ditulis kelamaan udah keburu males juga. Benernya sih setelah baca buku ke satu, Darkfever, aku jadi nggak berniat mereview buku ini karena content-nya yang ternyata agak dewasa sodara-sodara. Males aja nulisin review-nya.

Ni cerita mengenai dunia uka-uka dan segala kehororannya. Buku satu dan duanya sih bikin pesaran banget. Pas buku ketiga, errrrr, aku agak malas nyeleseinnya. Apa karena udah terlanjur spoiler tiap babnya sampe tamat kali yah? Jadi udah tau ceritanya duluan deh. Heheheh. Yah lama-lama jalan ceritanya agak ngebosenin juga. Kayaknya asikan pas baca Twilight series deh…

Secara keseluruhan ni novel series so-so lah.. Bahasa inggrisnya juga mayan, walau harus buka-buka kamus juga. Banyak kosakata yang aku nggak terlalu mengerti :p. Mayan buat ngisi waktu. Daripada baca buku Paulo Coelho yang mikir, mending baca ini deh.. *kasian…. paulo coelho ku dah hampir setengah tahun masih terbungkus plastik rapi bebas debu di rak buku*