Resep: Chocolate Chip Scones

Kurang lebih 2 minggu yang lalu, diriku dan keluarga serumah pulang kampung ke Jogja untuk menghadiri acara lamaran adik perempuanku. As usual, kalo pergi sama anak bujang harus sedia cemilan. Paling nggak cemilan buat selama perjalanan dari rumah ke bandara Soetta. Lebay cuman ke bandara aja pake stok cemilan? Sama sekali nggak. Rumahku di Cikarang, kalo lalu lintas lancar bisalah ke bandara 2 jam perjalanan. Nah kalo macet? Errmmm.. Entahlah butuh waktu berapa lama….

Back to cemilan. Diriku males juga kalo makan roti atau biskuit yang beli di toko. Pengen bawa sesuatu yang homemade tapi males yang ribet-ribet.. Dan pilihanku jatuh ke resep scones yang pernah aku liat di blog Joy Of Baking. Dah naksir lama, tapi belum pernah dieksekusi. Jadi di blog Joy of Baking, scones ini yang dimasukkan ke kategori breakfast. Dibaca-baca resepnya cukup simple dan kayaknya perpaduan antara biskuit sama muffin. Well, diriku belum pernah makan scones, jadi cuman bisa mengira-ngira seperti apa rasa dan teksturnya.

Pas dicek, semua bahan yang dibutuhkan ada di rumah. Langsung deh sore hari itu aku eksekusi. Dan ternyata scones itu enak deh. Dan memang pantas dimasukkan ke kategori breakfast. Cepat bikinnya, enak, mengenyangkan dan manis. Well, sebenernya rada kemanisan sih buat aku. Soale aslinya isi dari scone ini chocolate chip dan buah-buahan kering. Chocolate chip yang banyak dijual biasanya yang manis. Sedangkan diriku nggak ada stok buah kering, kacang-kacangan pun sedang tak ada. Jadi yawes, seadanya aja. Dan scones-nya masih enak dan lembut loh pas dimakan keesokan harinya. Besok-besok bikin lagi yang isiannya pake kismis and kacang-kacangan. Resep di bawah ini separo dari resep aslinya di Joy of Baking ya, jadi harap maklum kalo takarannya rada aneh hehehe..

Chocolate Chip Scones

Source: Joy of Baking

Chocolate Chip Scones

Continue reading

Resep: Cheesecake Brownies

Beberapa waktu yang lalu diriku ngidam makan brownies. Tapi mau bikin fudgy brownies pake taburan almond yang biasanya bosen.. Pengen bikin matcha brownies, belum nemu resep yang OK.. Trus diriku liat deh foto orang bikin cheesecake brownies. Kebetulan di rumah lagi ada cream cheese sisa bikin ganache buat cinnamon roll. Langsung deh browsing resep-resep dan akhirnya tertarik sama resep cheesecake brownies dari blog smitten kitchen.

Waktu ngebuat cheesecake brownies diriku sempat diserang keraguan. Soale pas adonan cheesecakenya dituang, kok kayak tenggelam gt ke dalam adonan browniesnya. Tapi ternyata pas udah mateng dan dipotong, garis antara brownies dan cheesecake jelas kok.

Kalo dilihat di foto, hasil browniesku nggak secantik yang aku harapkan (susah euuyy bikin motif swirl-nya), but oh my gawd.. Browniesnya super fudgy dan rasanya sungguh lezat sekali.. Ni brownies menurutku enak disajikan hangat pas baru kelar manggang atau dingin setelah didiemin di kulkas. Kalo suhu ruang biasa malah nggak enak, soale ada cheese cakenya. Anak lelakiku tadinya ogah makan, dia bilang aneh ada kuning-kuningnya. Tapi pas udah didiemin di kulkas and disajikan pas dia kelaperan, si bujang mau juga makan. Bahkan bilang browniesnya ternyata enak banget.. ^^v

Cheesecake Brownies

Sligtly modified from Smitten Kitchen

Cheesecake Brownies

Continue reading

Resep: Chocolate Bread Pudding Ver. 2.0

Resep yang aku pake dalam postingan ini beda dikit sama resep chocolate bread pudding yang aku pernah posting sebelumnya. Aku lebih suka resep yang ini, karena menggunakan lebih sedikit telur, jadi nggak eggy rasanya.

Dalam resep ini tengah puddingnya aku pakein milk cooking chocolate dan taburannya dikasih sliced almond. Kalo mau dikasih taburan lain atau malah nggak pake taburan, bebas. Untuk hasil yang super goey, di antara roti tawar, selain dikasih cooking chocolate, kasih pisang sejenis sunpride yang dipotong tipis. Lalu, kalo pengen lebih nyoklat, pakailah susu cair coklat. Selain lebih nyoklat, hasilnya akan lebih manis. Di sini sih aku pake yang putih aja, menyesuaikan sama stok yang ada di kulkas. Dan terakhir, untuk hasil terbaik, sebaiknya pakai dark cooking chocolate. Well, walau aku menyarankan pake dark cooking chocolate, kali ini aku pake yang milk, soale kemaren salah beli. Kirain aku beli yang dark, sampe rumah baru nyadar kalo ternyata aku belinya yang milk wkkwkwk..

Pada dasarnya, bahan dan taburan yang dipake untuk bread pudding ini bebas sebebas-bebasnya. Suka-suka yang bikin. Yang nggak berubah adalah jumlah roti, telur, mentega, susu dan vanilla extract. Oh ya, resep ini nggak pake gula juga, alasannya karena bahan-bahan yang dipake aku rasa sudah cukup manis. Daaann.. Supaya bisa dimakan pake es kriiiiiim XD

Chocolate Bread Pudding Ver. 2.0

Chocolate Bread Pudding

Continue reading

Resep: Puding Coklat Dengan Vla Vanila dan Vla Kopi

Berawal dari anakku yang rada sembelit, diriku bikin deh puding coklat ini dengan harapan memperlancar BAB-nya. Kenapa pudingnya harus yang coklat? Because my son and I always love chocolate pudding. Kenapa pakai 2 jenis vla? Karena aneh kalo pudding itu nggak pake vla vanilla. Dan bayangin deh vla rasa kopi.. Yuummmm.. Anakku? Dia mah nggak suka vla :p

Tahun baru yang lalu aku sempet juga bikin puding coklat dengan vla kopi di rumah adek perempuanku. Resepnya ngikutin dari bonus majalah sedap. Hasilnya waktu itu pudingnya terlalu pait karena aku pake coklat bubuk. Vla-nya juga aneh. Mungkin karena di adonan vla aku masukin kuning telur, jadinya koyok rodo amis gitu (atau perasaan aja ya?). Aku jadi rada susah nelen vla-nya. Padahal itu vla kopi loh.. kopi… (me love coffee!).

Pudding kali ini resepnya aku dapet dari beberapa sumber. Untuk resep puding coklat, aku dapet dari blog momylicious milik mbak Ayudiah. Tapi pas mau bikin ternyata bubuk coklat yang di rumah dah basi.. Ngek! Yawes, diganti aja pake DCC. Dan ternyata wueenak~. Nyoklat banget tapi tanpa rasa pahitttt yang ada di coklat bubuk. Cuman ya karena pake DCC tentunya lebih banyak kandungan lemaknya :p

Untuk resep vla vanilla, aku nemu dari blog jajanevivie milik mbak Vivi. Resep vla kopi juga terinspirasi dari resep yang sama. Anda again, karena coklat bubuk abis, aku pake DCC lagi. Kopinya harusnya sih pake kopi yang dibuat espresso. Tapi berhubung saya malas mencuci moka pot yang abis-uda-pake-trus-digeletakin-aja, yawes, bikin kopinya pake cara tubruk aja. Masukinnya juga dikit-dikit pake sendok makan. Pas ditotal aku pake 100 ml kopi untuk mencapai rasa kopi yang aku inginkan. Untuk vla kopi ini, bisa juga pake kopi instan. But, if you are a coffee lover (like me), I recommend you to use the best coffee that you have. You won’t regret it. For my vla, I used my precious Bali coffee: Cap Kupu-Kupu Bola Dunia. Iye, ni kopi hartaku yang sangat berharga, jauh2 dibeliin di Bali. Dari semua kopi yang pernah aku atau suamiku beli, yang paling enak buat aku ya kopi Bali merk Cap Kupu-Kupu Bola Dunia ini. Robusta is the best! ^^v

Eh ngelantur..

Di resep ini, penggunaan tepung kanji untuk adonan vla-nya cukup banyak, jadi nanti pas jadi vla-nya kaku gt. Kalo mau vla yang agak cair mungkin bisa dikurangin sedikit tepung maizenanya. Kalo yang vla kopi di resep ini sih, jatuhnya lebih cair daripada yang vanilla. Jadi kalo mau foto-foto pudingnya pas jadi jangan lupa, tuang vla panas di atas puding yang dingin dulu. Biar pas difoto flanya terlihat mulus. Untuk keperluan foto posting ini, aku bikin puding dan vla untuk yang kedua kali. Hasil yang puding dan vla yang pertama aku taro di tempat terpisah. Pas vla dingin dituang ke atas puding yang dingin, jadinya kaku-kaku jelek gt. Hihihi.

Oh iya pas foto-foto si ucrit gangguin mulu. Jadi ya udah, aku suruh jadi latar belakang aja.. XD

Puding Coklat

Diadaptasi dari: momylicious dan jajanevivi

Puding Coklat Continue reading

Resep: Chocolate Muffin

Berhubung anak lanang dah sekolah dan harus dibawain bekal tiap hari, diriku terinspirasi untuk bikinin muffin coklat buat doi. Aku dah punya resep muffin andalan (cek disini ya), tapi muffinnya sendiri warnanya coklat/putih biasa gitu. Bukan yang warna coklat. Jadi diriku berburulah resep muffin yang nyoklat banget. Secara anakku kl nggak warnanya coklat takutnya doi nggak mau makan (berkat diriku yang ngajarin dia untuk mencintai coklat :p).

Salah satu resep yang muncul waktu nyari di mbah google adalah resep dari Joy Of Baking. Berhubung dulu dapet resep brownies andalan dari blog ini, jadi aku putuskan untuk mencoba resep muffinnya juga. Hasilnya enak! Well, ada beberapa kekurangannya sih. Tapi itu karena salahku sendiri, bukan salah resepnya. Resepnya perfect!

Chocolate Muffin

Chocolate Muffin

Continue reading