Asik Mana? Google+ Atau Facebook?

Gampangnya, apa itu Google+ dijelaskan di komik xkcd di bawah ini:

Dan, baru-baru ini aku di-invite oleh temanku Jati untuk mencoba Google+. Yah setau aku untuk pake Google+ ini harus pake invitation (CMIIW). Jadi inilah kesan pertamaku mengenai Google+.

Seperti komik xkcd di atas, it looks like Facebook but it’s not Facebook. Agak kagok sih awal makenya, tapi setelah 30 menit ngutak ngutik rasanya asik juga. Koneksi dari satu pengguna ke pengguna lainnya di Google+ ini disebut dengan Circle. Kamu bisa nentuin, si A ini Friend, Family, Acquaintance ato kamu cuma sekedar Follow dia aja. Jika kamu menulis sesuatu (nah senangnya bisa langsung nulis artikel panjang lebar di Google+), kamu juga bisa milih, mau di-share sama circle yang mana. Sama seperti Facebook, ada fitur chat antar user, share video dan yang paling penting, kasih comment. Oh dan satu lagi, bisa share lokasi kamu dimana sekarang. Kewen yah.. Trus trus yang lebih seru lagi, aku nemu orang-orang asik untuk di Follow. Dari apa yang mereka share dan aku baca-baca, menarik!

Sejujurnya, aku jarang banget mengakses Facebook walau aku punya akunnya. Karena aku malas. Kalo ada teman yang lagi suka main suatu game, pasti isinya bakal tentang scorenya temenku itu berapa, status gamenya gimana, etc. Trus kalo udah becoming Friends sama seorang Seller, weh ngiklan mulu. Belom lagi invitation buat gabung komunitas ini itu, game, etc etc. Haduh… Ampun deh..

Eh tapi ini saya bukan menjelek-jelekkan Facebook yah.ย Males luar biasa mengakses Facebook, iya. Tapi benci, enggak. Sampe sekarang aku masih mempertahankan akun Facebook-ku. Yah, gimanapun, dari Facebook-lah aku bisa ketemu sama temen-temen SD dan SMP ku lagi. Tempat donlot-donlot foto yang ada akunya tapi aku tak pernah punya. Well, thank you for that. ^^ *jadi saya jangan dituntut karena dibilang ngejelek-jelekin Facebook yah.. >.<*

Nah, back to Google+. di Google+ ini, nggak ada Game dan tidak belum bisa support untuk untuk bisnis kayak Facebook. Buat aku yang biasanya terganggu dengan hal itu ya tentu saja ini menyenangkan. After all, it’s Google. What is not to love from Google? Well, aku hijrah sih dari Blogspot ke WordPress. Tapi, yang lainnya aku hepi-hepi aja. ๐Ÿ˜€

Aku juga nemu artikel dari Sara Yin yang menulis perbedaan Google+ dan Facebook. Dan karena nggak ada fitur share di website asalnya, silahkan klik link ini untuk membaca artikel selengkapnya.

Google+ memang belum sempurna. Tapi, rasanya aku bakal lebih suka pake Google+ dibandingkan Facebook. ^^

6 thoughts on “Asik Mana? Google+ Atau Facebook?

  1. Ahhh… tidak.
    Bau2nya ini account, email, blog, social interactive T.T semuanya bakal di google.
    Search Engine juga google.

    Ahhh…., semoga nanti jangan sampai bilang, I can’t live without google. T.T

  2. aku kok malah kesannya biasa aja ya mbak… hahaha… dari dulu emang gitu sih, itungannya rada telat join situs2 gituan, meski sekarang udah punya akun di Google+ karena ada invitation.
    dulu punya fb aja gara2 setengah dipaksa sama temen, dan akhirnya gak nyesel karena ya itu, bisa ada reunian SD yg notabene ud gak pernah kontak2 belasan tahun!! ๐Ÿ˜€ *thx to Fb*

    masalah game dan seller yang di fb, untungnya aku orang yang rajin nge-hide akun2 macam itu, atau hide aplikasi2 game itu, jadi orang2 yg share score game ini itu gak nongol di home fb-ku, jadi sejauh ini aku gak merasa keganggu… ๐Ÿ˜€

  3. @dino: yoi, nggak perlu pusing ngapalin banyak pswd. kekekekke.

    @uda: yah bisa ato nggak bisa hidup tanpa google sih tergantung orangnya. dan kalopun semuanya jadi google, nggak ada salahnya kan. itu berarti produknya bagus sampe bisa menguasai pasar. dasare aku seneng pake google sih. yah kecuali blognya. ๐Ÿ˜€

    @trisko: ouukkeeee ๐Ÿ˜€

    @chocky: kekekekke suka nge-hide juga rupanya. tapi aku baru tau, aplikasi bisa di hide ya? huummm…

Leave a comment