Resep: Fudgy Brownies

All you need is love. But a little chocolate now and then doesn’t hurt. (Charles M Schulz)

Pembenaran banget sih quote di atas..

Anyway, aku dah pernah bikin brownies beberapa kali sebelumnya. Dan semuanya berakhir dengan kegagalan. Yang kemanisanlah, yang jadinya nggak kayak di gambar (jauuh), etc..

Sekitar 3 minggu yang lalu, tiba-tiba aku ngerasa pengen banget bisa bikin brownies yang enak. Dan aku juga inget kata teman kantor yang bilang, “Resep-resep di Joy of Baking enak-enak yar!”. And yo wes, browsing deh.. Di Joy of Baking banyak banget resep brownies. Aku coba aja pilih satu yang tergampang, judulnya Brownies. Di blognya ada video cara bikinnnya. Kelihatannya gancil. Ya udah aku bikin, dan pas di coba, uwoooww.. Walau ada kekurangan sedikit di sana dan di sini, tapi ini brownies pertamaku yang enak!

Minggu berikutnya nyoba lagi bikin Fudgy Brownies, masih dari sumber yang sama, JoyOfBaking. Dan alamak… Juara! Lebih enak dari yang sebelumnya.. (ya iyalah coklat masaknya lebih banyak)

Berikut ini resepnya yang sudah dimodif, disesuaikan dengan selera dan kantongku. Hehehe.

Fudgy Brownies

Fudgy Brownies

Bahan:

  • 340 gram dark chocolate compound, cincang
  • 113 gram mentega
  • 3 butir telur ukuran besar, suhu ruang
  • ¾ cup gula halus
  • 1 sdt vanili
  • ¾ cup tepung terigu
  • ½ sdt baking powder
  • Segenggam irisan almond (optional)

Cara Membuat:

  1. Panaskan oven dengan suhu 175ºC.
  2. Dalam wadang tahan panas, lelehkan coklat dan mentega dengan cara Au Bain Marie (a.k.a ditim). Setelah semua coklat dan mentega leleh dan tercampur, angkat dan sisihkan.
  3. Kocok telur sampai berbusa dengan whisk (jangan over beating ya).
  4. Tambahkan gula halus. Kocok rata.
  5. Masukkan adonan coklat. Kocok rata. Kalau pake whisk susah, pake spatula aja.
  6. Masukkan tepung terigu, vanili dan baking powder. Kocok rata.
  7. Setelah semua adonan tercampur dengan rata, tuang ke loyang yang sudah dialasi dengan mentega. Taburkan irisan almond.
  8. Panggang selama 18-20 menit.
  9. Setelah matang, dinginkan di atas wire rack. Atau kalo nggak ada wire rack (ato pake cara sederhana lainnya, yang penting ada ruang antara alas loyang dan meja/lantai). Lalu kalau sudah dingin, potong dan simpan di dalam toples kedap udara.

Nah trus berikut ini tipsnya:

  • Loyang yang dilapisi mentega tadi bisa juga ditambah lapisan kertas roti. Biar ngeluarin browniesnya gampang. Tapi kalo pake pyrex ato loyang keren lainnya, dan mau disajikan dengan loyangnya aja, ya nggak usah dikasih kertas roti. Aku sih nggak pake karena males :p
  • Resep aslinya pake semisweet chocolate. Tapi karena diriku pencinta dark chocolate for desert, jadi ya pake dark chocolate. Biar nggak kemanisan juga. Dan pilihlah coklat yang paling enak. Yang dimakan mentah aja rasanya enak (aku pake merk Tulip).
  • Resep aslinya pake unsalted butter, yang mana harganya mahal. Jadi biar irit, diriku pake mentega asin biasa saja merk “pita biru”. Trus karena dah pake mentega asin, jadi garam (yang ada pada resep asli) aku hilangkan.
  • Resep aslinya juga pake gula pasir. Berdasarkan pengalaman, gula pasirnya nggak bisa hancur dan malah mengendap di dasar brownies. Dan trus biar manisnya sesuai selera, masukinnya sebagian dulu aja gulanya. Pas semua adonan udah tercampur, kalo kurang manis baru ditambahin lagi gulanya. It works well for me!
  • Pas nuang adonan ke loyang, semakin tipis adonan, semakin browniesnya cepat matang. Kalo pengen brownies yang fudgy, cara ngetesnya udah mateng apa belumnya, as usual pake tusuk gigi. Kalo pas ditusuk nggak ada remehan brownies nempel di tusuk gigi, berarti kematengan. Tapi kalo masih basah (setelah menit ke 15-16), matikan loyang dan keluarkan brownies dari oven. Selama pendinginan, brownies akan terus matang. Tapi kalo mau brownies yang kering, ikuti saja petunjuk waktu di resep di atas.

Ok. Kayaknya panjangan tipsnya dari pada cara memasaknya. Pokoknya, ni brownies enak deh! Sumprit! Selamat mencoba~

Source: www.joyofbaking.com

Leave a comment