Pertama kali makan balado pete ini pas lagi di Padang. Syok ngeliat mama mertua masak pete pake kulit luarnya. Nggak kebayang deh rasanya kayak apa. Dan pas saatnya makan, waduh.. Ternyata, alamak jaaang.. Enak tenan 😀
Karena petenya digoreng kering jadinya kriuk-kriuk gitu. Plus ikan teri asinnya. Nyam nyammm..
Kemaren akhirnya diriku berhasil beli pete yg lumayan segar. Tapi sayang pas jadi nggak serenyah bikinannya mama petenya. Kata Uda sih karena minyak gorengnya pas goreng pete kurang panas. Tapi dari rasa sih udah bener. Kata adek ipar yg lagi di rumah, rasanya persis kayak bikinannya mama. *ooooohh..* :’>
Balado Pete
Bahan:
- 3 papan pete, tanpa dikupas, iris tipis memanjang dengan kulit luarnya
- Segenggam ikan teri yang ukurannya besar
- 15-20 cabe keriting merah
- 8-10 bawang merah besar
- ½ buah tomat merah (jika tidak suka terlalu pedas bisa dilebihkan)
- ½ sdt air perasan jeruk nipis atau beberapa tetes cuka (sesuai selera saja)
- Garam secukupnya
- Minyak agak banyak untuk menggoreng
Cara memasak:
- Ulek halus cabe merah, bawang merah, tomat dan garam. Sisihkan.
- Panaskan minyak dengan api besar. Goreng pete sambil terus diaduk-aduk. Setelah pete cukup garing, angkat. Sisihkan.
- Tanpa mematikan api, segera lanjutkan dengan menggoreng ikan teri. Aduk-aduk. Setelah berubah warna kecoklatan, angkat.
- Saring minyak bekas bekas menggoreng pete dan ikan teri (biasanya banyak sisa ikan teri). Panaskan minyak kembali, masukkan sambal, air jeruk nipis atau cuka. Aduk-aduk.
- Setelah sambal matang matikan api. Masukkan pete dan ikan teri. Aduk sebentar sampai rata. Angkat dan sajikan.
Jika suka dengan sambal yang wangi, sewaktu menumis sambal, tambahkan juga daun jeruk nipis. Saya sendiri sih sekarang ini jarang pakai. Rasanya dan baunya sudah cukup seimbang. Kalau untuk sambal pakai cuka, daun jeruk nipisnya sebaiknya pakai 2 helai.
Selamat mencoba 🙂
Ceritanya Tiar 